Friday, June 20, 2008

CANGKIR YANG CANTIK

Sepasang kakek & nenek pergi belanja di sebuah toko Souvenir untuk mencari hadiah buat cucu mereka. Kemudian mata mereka tertuju kepada sebuah cangkir yang cantik.
" Lihat cangkir itu," kata si nenek kepada suaminya. "kau benar, inilah cangkir tercantik yang pernah aku lihat," ujar si kakek.
Saat mereka mendekati cangkir itu, tiba-tiba cangkir yang dimaksud berbicara ; " Terima kasih untuk pujiannya, tapi kalian perlu tau bahwa aq dulunya tidak cantik. Sebelum menjadi cangkir yang dikagumi, aku hanyalah seonggok tanah liat yang tidak berguna.
Namun suatu hari ada seorang pengrajin tangan dengan tangan kotor melempar aku kesebuah roda berputar.
Kemudian ia mulai memutar-mutar aku hingga aku merasa pusing. Stop ! Stop ! aku berteriak, tetapi orang itu berkata "belum !" lalu ia mulai mencengkeram dan meninjuku berulang-ulang. Stop! Stop! teriakku lagi.
Tapi orang ini masih saja meninjuku, tanpa menghiraukan teriakanku. bahkan lebih buruk lagi ia memasukkan aku ke dalam perapian.
Panas ! Panas ! Teriakku dengan keras. Stop ! Cukup ! Teriakku lagi. Tapi orang ini berkata "belum !"
Akhirnya ia mengangkat aku dari perapian itu dan membiarkan aku sampai dingin. Aku pikir, selesailah penderitaanku.
Oh ternyata belum. Setelah dingin aku diberikan kepada seorang wanita muda dan ia mulai mewarnai aku. Asapnya begitu memualkan. Stop ! Stop ! Aku berteriak.
Wanita itu berkata "belum !" lalu ia memberikan aku kepada seorang pria dan ia memasukan aku lagi ke perapian yang lebih panas dari sebelumnya !
Tolong! hentikan penyiksaan ini ! sambil menangis aku berteriak sekuat-kuatnya. Tapi orang ini tidak perduli dengan teriakanku. ia terus membakarku. Setelah puas "menyiksaku" kini aku dibiarkan dingin.
Setelah benar-benar dingin, seorang wanita cantik mengangkatku dan menempatkan aku dekat kaca. Aku melihat diriku.
Aku terkejut sekali. Aku hampir tidak percaya, karena dihadapanku berdiri sebuah cangkir yang begitu cantik. Semua kesakitan & penderitaanku yang lalu sirna tatkala kulihat diriku."

Arti semua adalah :
Seperti inilah tuhan membentuk kita. Pada saat tuhan mebentuk kita, tidaklah menyenangkan, sakit, penuh penderitaan, dan air mata. Tetapi inilah satu-satunya cara bagi-Nya untuk mengubah kita supaya menjadi cantik dan memancarkan kemuliaan-Nya.
"Anggaplah sebagai suatu kebahagiaan, apabila anda jatuh kedalam berbagai cobaan, sebab anda tahu bahwa ujian terhadap kita menghasilkan ketekunan. Dan biarkanlah ketekunan itu memperoleh buah yang matang supaya anda menjadi sempurna, utuh & tak kekurangan suatu apapun.
Apabila anda sedang menghadapi suatu ujian hidup, jangan kecil hati, karena Dia sedang membentuk anda. Bentukan-bentukan ini memang menyakitkan tetapi setelah semua proses itu selesai, anda akan melihat betapa cantiknya Tuhan membentuk anda.

@Lia@